10/05/2019

Konfigurasi WEB Server Nginx pada Debian 9 Stretch

Konfigurasi WEB Server Nginx pada Debian 9 Stretch - Ketika kita mengakses sebuah website, baik itu local ataupun menggunakan internet.

Kita akan berhubungan dengan sebuah komputer yang menyediakan web yang kita akses tersebut.

Biasanya, kita menggunakan sebuah domain untuk berkomunikasi dengan komputer yang bertindak sebagai web server.

https://petualangtekno.blogspot.com/2019/05/konfigurasi-web-server-nginx-debian-9.html

bagi yang belum membuat sebuah domain, boleh kunjungi artikel dengan link berikut,
Konfigurasi DNS Server Pada Debian 9

domain memiliki peran penting dalam sebuah web server, terutama web server yang sudah bersifat publik atau masuk ke internet. mengapa ? domain memudahkan user atau pengguna untuk mengingat alamat sebuah web server.
Kali ini kita akan menggunakan nginx untuk membuat web server.
mengapa ?

Banyak keunggulan yang bisa didapatkan dari nginx.
salah satunya ialah, nginx sangat ringan dan cepat.

Dan, nginx sangat mudah digunakan. Tentu, kalau belum terbiasa dengan nginx akan kesulitan, perlu pembiasaan. Tapi, anda akan dapat dengan mudah memahami nginx.

Nginx punya banyak fitur yang tidak dimiliki apache.

Pakai nginx, sekaligus belajar hal baru. yang biasa nya kita hanya pakai apache untuk web server.

Jadi, tidak ada ruginya mengikuti tutorial ini 😊

Prasyarat untuk membuat web server
  1. Debian sudah terinstall dan terkonfigurasi dengan benar.
  2. Menginstall paket Nginx, mariadb-server, php7.0, php7.0-fpm, phpmyadmin
  3. Mengikuti tutorial sebelumnya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam proses pembuatan web server di debian 9:) (optional)

Seperti yang telah saya singgung diawal, kita akan menggunakan nginx sebagai web server.

Langkah - langkah
1). Install semua paket diatas, dengan ketik perintah
apt-get install nginx mariadb-server php7.0 php7.0-fpm phpmyadmin
pada saat install phpmyadmin, jika ada 2 pilihan, pilih common install dan beri password.
2). Setelah install, install php pada nginx dengan cara, ketik perintah
nano /etc/nginx/sites-enabled/default
lalu, hilangkan tanda pagar seperti pada gambar.
https://petualangtekno.blogspot.com/2019/05/konfigurasi-web-server-nginx-debian-9.html
cocokkan dengan punya anda, dan hilangkan tanda pagar hingga seperti pada gambar.
masih pada file yang sama, tambahkan index.php pada bagian index file konfigurasi nginx
https://petualangtekno.blogspot.com/2019/05/konfigurasi-web-server-nginx-debian-9.html
Simpan. dengan cara ctrl+x y enter
3). Cek pada klien dengan memasukkan alamat ip server pada browser client atau memasukkan domain yang sebelumnya sudah dibuat. jika muncul sebuah tulisan nginx berarti WEB SERVER sudah berjalan dengan baik.

Konfigurasi phpmyadmin pada nginx

1). Pastikan phpmyadmin anda sudah terinstall dengan cara
dpkg -l phpmyadmin
2). Buat sebuah link file ke direktori /var/www/html/ dengan nama phpmyadmin
ln -s  /usr/share/phpmyadmin/ /var/www/html/phpmyadmin
3). Ubah perizinan untuk mengakses phpmyadmin
chmod 775 -R /usr/share/phpmyadmin/
chown root:www-data -R /usr/share/phpmyadmin/
4). cek dengan cara, mengakses pada browser.

10.6.6.21/phpmyadmin
jika menggunakan alamat ip untuk mengakses web server
domainsaya.com/phpmyadmin
jika menggunakan nama domain untuk mengakses web server

oh iya, mungkin ada beberapa masalah saat proses pengetesan web server.
seperti:

  • muncul beberapa kode

bisa dengan menggunakan browser terbaru ✔
atau
Cara Mengatasi Phpmyadmin Menampilkan Script ✔


  • Tidak bisa login atau login error.
Cara Mengatasi Login Error phpMyAdmin ✔

Itulah langkah-langkah untuk konfigurasi web server pada debian 9 stretch

Sekian dan Terimakasih